Konfigurasi Web Server Nginx Via Debian 9.7
Hai kalian! Kali ini saya akan membagikan tutorial cara Konfigurasi Web Server Nginx Via Debian 9.7.
Pertama saya akan menjelaskan apa itu Nginx
Nginx merupakan teknologi yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2002. Baru dua tahun berikutnya, yakni 2004, ia diperkenalkan kepada publik. Meski lebih muda dari Apache, namun ia membawa berbagai fitur andalan yang tidak kalah menarik.
Nginx sendiri terkenal akan arsitektur asynchronous, events-driven architecture. Ia juga populer dengan impresi lightweight-nya alias lebih ringan dibanding Apache. Di samping itu, ia juga lebih efisien dalam menampilkan konten yang statis.
Yang dibutuhkan dalam Konfigurasi kali ini adalah
- Koneksi internet
- DNS
- Debian 9.7
- Chrome untuk pengujian
Kita langsung ke tutorial
1. Kita buat dulu domain atau dns untuk nginx kita nanti, untuk tutorialnya ada di blog sebelumnya.
2. Kemudian kita koneksikan ke internet untuk install paket nginx nanti.
3. Kemudian kita install paket nginx tersebut.
4. Jika sudah kalian start nginxnya dengan perintah "systemctl start nginx" dan untuk melihat status nginxnya dengan perintah "systemctl status nginx" nah jika berjalan akan ada tulisan active (running).
5. Kemudian kita coba ubah html atau halaman index dari nginx yang akan kita coba, di directory /var/www/html/ , dengan nama index.nginx-debian.html
6. Kita ubah seperti yang kalian mau, disini saya hanya mengubah di judul saja.
7. Kemudian kita restart nginxnya agar konfigurasi tadi terupdate, dengan perintah "systemctl restart nginx" lalu untuk memastikan kita cek status nginx tersebut.
PENGUJIAN
1. Kita coba masukan domain atau dns yang tadi kita masukan, jika berhasil akan muncul index yang tadi kalian setting.
Comments
Post a Comment